“ Mantan itu alumni hati”
Apapun yang datang ke kamu saat
ini, adalah kamu yang menariknya! Kamu yang dengan sengaja
mendatangkannya. Kalau kamu menganggap ini kesialan, sial itu kamu yang
membuatnya. Kalau kamu menganggap semua ini adalah nasib buruk,
perbuatan itu kamu yang menyebabkannya
Kalau kamu susah saat ini, itu pilihan kamu sendiri!
Apa yang kamu ulangi dalam pikiran itulah yang akan menarikmu. Kamu
sebel sama kecoa, kamu jijik dengan kecoa, kamu ulang-ulangi berkata
takut kecoa dan mengingat-ingat terus akan kecoa. Entah bagaimana
tahu-tahu dimana saja kamu ketemu kecoa. Kecoa itu seakan kamu tarik
dengan pikiran kamu untuk mendekatimu.
Apa yang kamu takuti, apa
yang kamu senangi itu akan mengulang dalam pikiran, hal itu akan
“looping” berputar dalam diri kamu dan itulah menjadi magnet penarik
atau transmitter pemancar pencari. Yang kamu ulangi tersering adalah
“magnetic field” medan magnit. Semakin diulang kumparannya semakin
banyak dan magnitnya semakin besar. Pengaruhnya semakin besar.
Inilah kalimat yang diberikan oleh mentor saya Geoff di saat otak saya
sudah tidak bisa berfikir lagi menyaksikan perjalan hidup yang itu-itu
saja 15 tahun lalu, tidak berubah membaik, malah dahulu setiap gerakan
seakan masuk kepasir isap. Semakin banyak bergerak semakin tersedot.
Sementara diam diri , juga tenggelam.
Hingga akhirnya berdiri
seorang mentor yang berbicara lugas, tegas bahkan keras. “you are a
looser, aren’t tired of it! ” kamu itu pecundang, kok ngak cape sih jadi
pecundang!. Ayo berubah! Dan kalimat di atas itu mengiang pagi ini
dalam otak kecil saya ketika partner bisnis saya melaporkan apa rencana
kerjanya di tahun depan 2016.
Ujug-ujug dia melaporkan sesuatu
yang dia sudah kerjakan 90% dan minta bantuan saya selanjutnya. Lah kok
enak yah…yah demikianlah kalau punya partner yang kenalanya lebih dari
25 tahun. Kalimatnya santai, gw khan tahu mas wowiek!..tapi, memang ada
benarnya. Dia cukup tahu saya.
Yang datang kesaya hari ini adalah….elite model looks!
Bayangkan, saya tidak punya pengetahuan seujung jari tentang dunia
model, fashion, fotografi, advertising, dan sejenisnya mendadak datang
kesaya dengan status “milik”, dan menjadikan indonesia negara ke 61 atas
franchise bisnis ELITE MODEL LOOKS.
FRONTLINE membeli franchise
Eliete Model looks! Dan informasi ini mengingatkan saya ke kalimat di
atas? Ini apa saya yang menariknya? Kapan saya menariknya? Bagaimana
saya menariknya? Kapan saya mengingat , melamun berfikir tentang models?
Dari pada mencari data yang hanya memuasi sisi kecil diri lebih baik melihat kedepan. Mau di apain ya?
Elite models memiliki 2000 super model, world class models. Misalnya
seorang Claudia schiffer atau Gisele bundchen dibayar sebagai brand
ambasasor sebuah product high fashion seperti make up atau fragrance
jutaan dolar pertahun. Elite models adalah agen mereka. Bayangkan sebuah
agency models kelas dunia ini betapa dahsyat nya pengaruhnya didunia
bisnis, terutama fashion life style.
Sebagai agen maka elite
memperoleh cuts bagiannya. Namun yang terbanyak tetap sang models. dan
sekarang hadir di Indonesia. Wajah asia, oriental, polinesian, melayu
ini khas. Sehingga produk internasional tidak akan memasang Kate Moss
yang blond pirang dan blue eyes mata biru lagi di sudut produk
kecantikan di asia atau di Indonesia karena ngak match, ngak cucok kata
anak gaul.
Internasional brand mencari models local. Mewakili
bangsanya. Beauty peageon memang sudah banyak, komnes kecantikan memang
banyak di Indonesia saat ini, namun elite models beda. Diffensiasinya
jelas, focus di wajah dan ekspresi.
Kemampuan sang models meng
ekspresikan wajah sedih, gembira, nyinyir, bragging menyombong, snop
belagu, humble rendah hati, sendu, meratap, sinikal, satire, terbahak,
kagum, berfikir, mengamati, menatap, melamun, benci, murka, marah,
pasrah, sensual, erotic, semua ada ekspresinya dan inilah kelebihan
elite models dan inilah yang dibutuhkan seroang yang menjadi brand
ambassador sembuah produk. Citra dirinya harus clean clear, profile nya
up class, ekspresinya “bermain”.
Ini mungkin yang menjadi asal
muasal datang eleite models kesaya ya. Karena ‘ekspresi” seakan menjadi
domain atau hagemoninya serorang mardigu ( asumsi loh..hehe)
Sahabat mungkin memiliki banyak calon world class model dalam lingkar
perduli anda. Bisa keponakan, tetangga, saudara sedarah, anak atau
siapapun. Lihat kemampuan ekspresinya di foto selfienya. Kalau
ekspresinya hanya satu itu-itu saja seperti memoyongkan bibir agar pipi
terlihat tirus. Dia kurang gaya hahaha. Ajari berbagai ekspresi dan
kemudian kirim fotonya ke elite models!
Lalu, apa sih maksud
tulisan saya pagi ini? . kami berencana pada hari Kamis besok 10
desember 2015 jam 14 bersama mitra frontline akan meluangkan waktu
sedikit untuk para sahabat.
Yuk ketemuan di sebuah kafe kecil di
bilangan senayan. Namanya chill café, di lantai G di atas MC Donald di
STC senayan. Kita diskusi ringan. Gratis kok. Kalau mau pesen makan atau
minum bayar sendiri ya..ngak pesen juga tidak apa-apa, yang penting
kita bisa bertemu silaturahim. Itu tujuannya.
Dan percaya deh,
ada rezeki di setiap silaturahmi. Apa itu? Seperti apa? kita diskusi
ringan dan sebentar. Hanya dua jam waktu tersedia, dari jam 14-16 saja.
Minat? Luangkan waktu sebentar dan sampai bertemu kamis 10 desember
2015. kirim nama ke inbox saya buat reservasinya # may peace be upon us