“ Sukses itu bukan kunci kebahagiaan, tetapi kebahagiaanlah kunci sukses”
Mas. Kita ngak bisa sekedar mencari investor atau sekedar pinjam uang
dari bank. Kita harus punya "strategic partner". Orang tersebut harus
merupakan orang yang memahami bisnis, investasi, berani mengambil resiko
dan banyak uang.
Inilah kalimat dari mitra bisnis saya beberapa
saat yang lalu. Dia di perusahaan saya yang lain adalah direksi namun di
bidang yang baru ini, dia merupakan mitra usaha. Memang, dari3 minggu
ini dosis kerja saya naik hingga 100% waktu kerja saya. hal ini jarang
saya lakukan namun kali ini terpaksa. Berangkat dari rumah pagi dan
berada diperaduan cukup malam bahkan quality sleep belum bisa di dapat
lama, hinggga saat ini.
Kebiasaan akhir tahun? Mungkin iya.
Dimana RKAP perusahaan mulai di meetingkan. Namun shifting strategi
bisnis memang tidak gampang mengelolanya. Kalimat partner saya diatas
hal itu banyak benarnya dan saya setujui. Pertanyaan nya di mana orang
yang bergelar strategic partner itu berada?
Cerita ringkasnnya
begini, kami memiliki lahan yang menjadi tidak bisa produktif gara-gara
sungai porong yang dialiri lumpur lapindo membuat lahan tambak bandeng
kami mati. Laut menjadi pendangkalan, dan tambak kami rusak unsur hara
tanahnya. Efek dari limbah tersebut membuat jasad renik saja tidak ada
yang hidup, bahkan kami menduga hal ini akan menjadi gurun lahan tidak
bermanfaat.
Kerusakan alam ini hasil karya manusia yang tidak
bertanggung jawab dan minta Negara yang menolongnya mencari jalan
keluarnya. Kalu di bilang mangkel ya sudah tahunan. Tapi kita hidup
dimasa kini dan masa depan. Jadi…kita mau melakukan sesuatu atas lahan
tersebut.
Hari berlalu, Tahun berjalan, otak tetap berfikir apa
yang bisa dilakukan. Di pikirkan terus menerus, lama-lama ada juga
peluangnya. Yaitu ketika kita melihat dengan helicopter view yang lebih
luas. Dalam prinsip saya, jika ada suatu niat, “stay there” terus lah
berada disana sampai selesai. Terus di ucapkan terus dipikirkan terus di
pertanyakan, terus di “repeat” di kepala. Diulang ulang. Apa solusinya,
bagaimana caranya. Tanya Kediri sendiri, tanya keorang lain., di
perbincangkan, di ungkapkan.
Tahunan berjalan hingga suatu hari
ada informasi bahwa ada perusahaan asing akan memproduksi gas di tahun
2018. Mereka sedang mencari cara agar buyer gas mereka mudah mengambil
gas produksi mereka. Karena posisi mereka di laut “off shore” maka
meletakan di darat gas station nya akan lebih murah produksinya dan
mudah aksesnya.
Karena posisi mereka di tengah antara pulau
Madura dan jawa. Alternative nya banyak. Bisa di tarik pipa 50KM ke
sampan Madura. Atau tarik pipa 4 KM ke pulau Kambing dekat lokasi
pengeboran, atau di sambungkan ke pipa EJGP east java gas pipe yang
muncul ke porong dan gresik.
Namun itu sem,ua tergantung buyer
gas. Siapa buyer nya? Kalau yang beli jawa tengah atau tanjung perak
maka pasti ke pipa EJGP, kalau yang beli Listrik di Grati pasuruan juga
EJGP atau pulau kambing langsung tarik pipa ke grati.
Dan benar dugaan kami, yang ambil grati.
Maka ide kami adalah, jangan di sampan jangan di pulau kambing tapi di
lahan tambak bandeng kami. Maka dengan gagah berani kami yang tidak
kenal siapapun di perusahaan minyak dari Canada itu kami sambangi.
Berbekal surat tanah, kami menghadap divisi produksi. Kami dengan oral
saja dalam waktu 30 menit mengatakan, anda akan hemat, cepat dan aman
mendristibusikan produksi anda jika anda mendaratakn gas gathering
stationnya di lahan bekas bandeng yang sekarang keurug limbah lumpur
lapindo tersebut. Kami membandingkan lahan tersebut dengan 3 alternatif
lainnya untuk gas landing.
Padahal niat kami Cuma satu. Lahan
kami dibeli. Kami keluar dari masalah kepemilikan asset atas lahan tidak
produktif. Mereka adalah “exit plan” kami. Sesederhana itu. Ternyata,
tanpa diskusi panjang, keputusan itu langsung di setujui, lahan 10 ha
mereka setuju beli.
Saya sangat kaget dengan cepatnya pengambilan
keputusan tersebut. Namun ini memang beda ya, perusahaan multinasional
dengan perusahaan local. Pengambilan keputusannya itu yang menjadi
pembeda. Mereka cepat sekali.
Singkat kata. Lahan terbeli. Hal
ini adalah cerita tahun 2013. Dan saat ini mereka sedang membangun untuk
“ first gas drop” di tahun 2017. Komersial 2018. Masih lama memang.
Namun dalam bisnis perminyakan itu termasuk cepat.
Karena itu
pebisnisnya adalah mereka-mereka yang memiliki modal panjang dan visi
panjang. Tahan lapar, detail dan berani beresiko. Mereka species
pebisnis tersendiri dan inilah yang dimaksud dengan perkataan mitra saya
di awal tulisan.
Apa yang kami akan lakukan? Kami ingin
memanfaatkan sisa lahan yang tidak produktif tadi yang masih tersisa 10
kali nya dari yang terbeli perusahaan Canada tadi menjadi sesuatu yang
bermanfaat. Dan idenya gila, buat heavy industrial complex.
Bisnis yang belum pernah saya tahu, bagaimana caranya, bagaimana mainya.
Total gelap, blank, tapi ada potensinya, secara logika saya saja. Modal
besar? Pasti. Perlu professional? Pasti. Perlu pasar? Wajib. Mitra
strategic? Nah ini..kemana dan dimana mereka ini? Dan perlu yang
chemestrynya nyambung, itu fardhu, wajib!.
Selagi kami diskusi di
sebuah lounge di sebuah co working space di jalan monginsidi Jakarta,
mata saya memandang seseroang yang taka sing bagi saya. teman kuliah
saya, junior saya di kampus. Yang ketika saya sambangi duduknya yang
sendirian dia berkata, mas, dari tadi saya sudah melihat mas wowiek,
tapi lihat wajah galak dan serius ya sudah saya melipir dulu kesini.
Saya hanya tersenyum, karena dia tahu sekali kalau saya agak galak itu
pasti ada sesuatu yang saya sangat ingin selesaikan. Dan dia biasanya
menjadi padawan saya, yaitu membantu pekerjaan saya dulu bereksperimen
di kampus. Dan saya galak banget sama dia ini.
Saya berkata, kamu
benar, saya ada sesuatu yang belum pernah saya lakukan dan akan lakukan
dan tidak tahu caranya, tidak tahu jalanya. Cuma lihat sinar harapan
kecil di ujung lorong gelap. Dan saya pun mencerutakan sekilas apa yang
akan kami lakukan.
Dia menatap saya dengan mata tajam dan
ekspresi aneh. Mas..inget eksperimen yang dulu kita lakukan di kampus.
Itu problem solver nya. Kok ngak dilakukan?
Saya berkerut dan
berusaha mengingat apa yang pernah kami lakukan bersama, dalam
eksperimen kampus..tapi saya tidak menemukan yang mana di otak saya ini.
Folder diotak sudah kayak computer yang mencari-cari data. Tapi tetap
tidak ketemu.
Itu loh mas, yang dilapangan basket! Katanya
mencoba membuat saya ingat namun tetap lupa. Sehingga dia menceritakan
lebih lengkap. Gini katanya, inget ngak yang kita ambil beberapa orang,
semua cewe. Belum pernah main basket.
Lalu kita suruh dia “shoot
the hoop”. Masukin bola ke ring basket. Lalu dari 5 bola tidak ada
satupun yang masuk. Lalu kita tutup mata dia, dan kita panggil 10 orang
menonton dia dan menyemangati dia. Lalu kita tutup mata dia pakai blind
fold. Lalu diposiskan di tempat shooting.
Begitu dia melempar
bola, maka kesepuluh orang tersebut bertepuk tangan dan berkometar,
padahal bolanya tidak masuk. Namun mereka bersorak seakan bolanya masuk.
Berkomentar, yea, finally. Akhgirnya anda bisa, hebat, gitu dong,
mantap!.
Setelah 3 atau 4 kali bola tersebut “masuk” padahal tidak ada juga yang masuk maka tutup mata dan kepala di buka.
Lalu gadis tersebut kembali di posisi shooting. Dia di berikan 10 kali
peluang menembak sekarang. Dan ternyata dari seseroang yang tidak pernah
main basket mereka sekarang bisa memasukan 4-5 bola ke keranjang di
bantu tepukan penonton yang “cheering up” mendukung dia.
Jadi,
otak manusia bisa di bantu dengan ilustrasi nyata dalam pikiranya bahwa
dia bisa dilakukan. Walau belum pernah dilakukan sebelumnya namun dengan
di stimulus mereka “pernah” melakukan ternyata merubah kimia yang ada
di pikiran mereka menjadi kenyataan. Mereka membuat “pathway” jaringan
baru di otak merka sehingga semua possible.
Apa yang mas akan
lakukan adalah seperti gadis eksperimen basket kita dulu. Sekarang saran
saya, cari kelompok orang yang pasti support mas wowiek. Share pada
mereka bisnis mas kedepan. Mereka belum tentu bisa bantu. Namun “cheer
up” mereka : mas pasti bisa lakukan, gampang itu buat mas wowiek…dan
komentar positif lainnya dari siapa saja orang support mas wowiek. Akan
merubah kimia di diri mas wowiek yang membuat mas wowiek jadi bisa dalam
kenyataan. # may peace be upon us