Yang jadi pertanyaan adalah, serigala
mana yang menang? Jawabnya adalah, serigala mana yang terbanyak kau
beri makan?!”
Melanjutkan status tulisan kemarin, Ada
sahabat yang bertanya bagaimana listrik di indonesia bagian barat?
Sumut itu sudah tahunan listriknya byar pet!!. bagi saya pertanyaan ini
langsung mak jleb..pertanyaan ini saya berharap tidak ada yang nanya
sebenarnya.
Jadi aja di kepala saya bunyi musik sebagai back
ground.. Eng ing eng...saya hampir ngak tega menulis nya. Saya mencoba
mengatur kata agar faham dan tidak salah maksud tujuannya. Saya akan
menulis dari sisi global. Jadi membacanya harus sampai selesai ya..
Sebagai seseroang yang bisa mendapat data A1 dalam informasi saya
sering berkerut jidat, mengurut dada, menahan rasa karena melihat dan
mengetahui beberapa perkara langsung dari biangnya yang sangat pelik
rumit complicated. dan urusan listrik ini tidak terkecuali.
Saya
mencoba menyederhanakan. Ada sebuah sumber listrik yang sangat murah
biaya listriknya. Bisa dikatakan paling rendah per KWH nya, per kilo
watt hour nya sangat efisien. Bisa setengah dari harga listrik saat ini
di jual oleh PLN. Namun untuk melakukannya Indonesia bisa akan di
katakan sebagai “man againts the world” manusia yang menantang dunia,
yang melawan arus.
Perlu penataan pemahaman yang sama di setiap lini bangsa. Perlu kekompakan jangka panjang dalam menjalankan program ini.
Secara, sumber bahan bakunya tersedia banyak di indonesia yang hingga
saat ini proses enrich pengayaannya belum boleh di lakukan, termasuk
kateogori haram dan kita takut melakukannya. Bahkan yang haram di kitab
suci berani kita langgar seperti korupsi atau membunuh. Namun melakukan
proses pengayaan barang ini kita takutnya bukan main.
Disisi lain di belahan bumi modern baik amerika utara eropa jepang ada
lebih pembangkit listrik yang telah berjalan dari tahun 70 an hingga
saat ini. tercatat lebih 172 pembangkit listriknya. Memang ada 3-4 yang
bermasalah. Bahkan menimbulkan ketakutan dunia. Namun itu juga karena
banyak faktor seperti “kenakalan dan kenekatan” sovyet yang tidak
membuatkan doom protektor. Dan yang terakhir di jepang karena gempa
namun ‘well hendle” oleh pemerintah jepang sehinga tidak memburuk.
Selebihnya yang 172 pembangkit power plant nya berjalan seperti biasa
dan seperti seharusnya. Maka dengan segenap rasa hormat saya mengatakan
untuk indonesia bagian barat, pembangkit listrik tenaga nuklir adalah
hal yang paling cepat dan paling efektif.
Kebutuhan
10.000 mega watt di sumatera langsung bisa teratasi. Dan lokasi terbaik
di kepulauan riau atau kepulauan bangka belitung.
Eittt,
ada yang mulai mengerutkan kening, ada yang mulai bergerak menulis di
komen, sebentar dulu. Ada sebuah fakta, dimana vietnam setelah rapat
Apec beberapa saat yang lalu dengan John Kerry mensekneg amerika di
tahun 2013 menanda tangani nuclear energy di vietnam dan membangun
nuklir plant 2014 yang beroperasi 2020 yang bisa menjual listriknya
hingga thailand, malaysia, singapore.
Jangan-jangan kita
yang anti nuklir karena pemahaman mana saya juga ngak faham kenapa kita
anti nuklir, suatu hari kita malah bisa-bisa beli listrik ber basis
nuklir.
Atau ada lagi kemungkinan lain, yaitu kita tidak
membangun namun malyasia thailand membangun kita kerepotan dengan
limbah yang kita tidak bisa hendle buangan negara tetangga. Kitayang
idealis namun bisa kerepotan sendiri.
Sebelum semua
terlambat maka kita membangun saja di sana. Sama dengan vietnam, pakai
teknologi amerika dan rusia. Pakai uang mereka, pakai ilmu mereka. Di
satu sisi kita tidak di curigai, disisi lain kita menjadi negara yang
ber main cantik.
Saat ini saya agak ngeri-ngeri sedap
dengan permainan yang dilakukan pemerintahan jokowi dengan membuat poros
Jakarta Beijing. Jangan tinggal kan Amerika pak Jokowi. Mereka juga
kawan, kasihlah mainan nuklir ini, kasihlah PLTN ini. pengayaan produk
papua uranium sisi timur kita dengan sisi barat memakai produknya.
Dengan Amerika pengendali mutu. Amerika happy pak Jokowi. Indonesia
barat happy pak jokowi karena dapat listrik murah. Indonesia timur happy
pak Jokowi.
Malaysia dan singapore happy juga bisa beli
listrik murah dari indonesia yang mata kendali tetap washington. Gedung
oval ngak degdegan pak jokowi. “West Wings” ngak melototi kita . Markas
di Langley Virginia adem perasaannya. Malaysia Singapore senang.
Begitulah bertetanga. Begitulah bermain elok.
Khan pangkalan
china di laut china selatan sudah di beri mainan infrastuktur di jalanan
tol, kereta api dan pelabuhan. Khan jepang sudah dapat kereta cepat,
korea sudah dapat industry manufaktur, begini lah "bagi permen" yang
adil bernegara dan melakukan routine tarian indah pemerintahan
seharusnya.
Percayalah, banyak negara bermain dengan manuver
cantik di seberang kita, mereka tahu dolar 15 ribu indonesia genting ,
dollar 10 ribu adalh harga ideal. tanpa bantuan tetangga dan negara
"pemain" besar mendukung, kita sulit melawan.
Dengan saran di
atas, dollar balik ke 10 ribu pak Jokowi. Bener pak, mau jadi poros
maritim itu team player, bukan single monopoli pak. Ada port of darwin
pasukan sedang ngelus ngelus senjata. Ada docking di laut china selatan
tepat berseberangan nya melakukan hal yang sama. Bapak pasti tahu siapa
mereka. Kita main santun ya pak Jokowi. kawan semua pak.
Wahai saudaraku yang belum memahami dunia nuklir ini seperti saya yang
baru kulitnya saja, mari sama-sama belajar dan melihat fakta keberadaan
reaktor ini di dunia. Selama buat ke maslahatan, kepentingan bersama dan
terbuka, dunia damai bersama kita. # peace be upon us