Rabu, 28 Oktober 2015

“ First initial step in “millionaire in making”


Apa langkah pertama bagi anda para milyuner diawalnya dahulu ketika anda memulainya?
Ada yang bertanya dalam hati membaca tulisan awal ini, khan sekarang saya belum milyuner, Kenapa saya mesti jawab? Atau ini pasti bukan pertanyaan buat saya?
Benar, saya bertanya ini bukan hanya kepada mereka sekarang yang sudah makmur, tetapi juga kepada anda “millionaire in making”.
Dalam sejarah dunia ada 2 orang yang ceritanya menarik untuk di bahas, setidaknya yang menjadi motivasi saya. Yang pertama adalah seorang milyuner yang bernama Aristotle Onasis. Pengusaha perkapalan ini di awal abad 20 memiliki 70% armada kapal dagang dan penumpang di seluruh dunia. Benar, di dunia, bukan hanya di yunani, atau di eropa, tetapi didunia.
Ketika seorang wartawan suatu hariu bertanya di depan public dengan pertanyaan seperti ini, pak Onasis, jika anda terbangun dari tidur anda, lalu anda dapati diri anda miskin. Tidak memiliki apa-apa lagi. Dan anda bangun di suatu tempat yang anda tidak tahu atau baru sama sekali. Bisakah anda menjadi milyuner seperti sekarang ini?
Onasis menjawab, bisa!, saya minta 2 hal di penuhi. 1 berikan baju terbaik buat saya, dan 2 beri tahu saya di mana orang KAYA berkumpul!
Cerita yang ke dua adalah sahabat nabi Muhammad, Abdurrahman bin Auf. Dalam periode fathul madinah dimana kaum muslimin di tahun ke 11 hijriah berangkat berpindah pusat nya ke madinah karena tekanan politik di Mekkah, maka para sahabat berangkat tanpa membawa apa-apa kecuali dirinya.
Abdurrahman bin Auf termasuk salah satunya, waktu itu beliau merupakan salah satu orang terkaya di Mekkah. Di pernah menyumbang lebih dari 2000 unta dan kuda untuk perjuangan awal nabi Muhammad. Dan ketika hijrah ke Madinah tidak membawa apa-apa, hanya benda yang menempel di badan.
Ketika tiba di Madinah, sambutan hangat para kaum anshor tersebut membuatnya menjadi orang yang paling banyak di sapa. Ketika dia di tanya apa yang bisa di bantu, Abdurrahman bin Auf hanya bertanya satu hal, DIMANA PASAR?
Sejarah mencatat dalam waktu kurang dari 5 tahun Abdurrahman bin Auf sudah menjadi orang paling kaya di Madinah.
Saya tidak melanjutkan tulisan ini, saya memilih membiarkan sahabat untuk merenungkannya. Apapun jawaban ada pasti benar, apapun hal yang terbetik dalam pikiran saat membaca hal ini pasti berangkat dari referensi data base masing-masing kepala individu, pasti beda.
Walau berbeda, tetap saja ada yang namanya "aha moment". Bagi sahabat yang mendapatkan “AHA” moment, yuk kita berbagi di workshop seri Milionaire Mindset yang kali ini mengangkat thema Exist di tengah Krisis. Dimana akan anda dapati praktikal komprehensif atau mempraktekan pelajaran menjadi kenyataan.
Hanya 8 jam, dan salah satu sesinya anda bisa belajar langsung bersama “guest of Honour” kita yang merupakan self made millionaire . yang bisa menjadi network anda langsung. Ada 4 jam waktu bersama nya dalam 1 ruangan dan bukan dalam format kelas, namun dalam formasi duduk bersama melingkar dekat. Sedekat anda dinner dengannya. Acara ini di rancang khusus agar anda bisa bersama milyuner semaksimum mungkin. agar anda bisa mendapatak vibrasi kemakmuran tersebut. # may peace be upon us