Mendapati
belasan saudara baru dari makasar membuat naluri kebinatangan saya
keluar. Kepala saya bertanduk. Mengerti dong, kepala bertanduk? Dalam
mitos yunani kepala bertanduk adalah simbul Diablo, atau devil atau
iblis. Iya, kepala saya bertanduk sisi iblis diri saya keluar.
Bawaannya mau saya akuisisi saja, gregetan saya. mau saya ambil alih
bisnis mereka. Maaf ya saudaraku, kalian memiliki bisnis yang dikepala
saya dalam waktu 5 tahun, asetnya bisa triliun.
Saya tidak tahu apakah anda melihat apa yang saya lihat atau saya yang salah lihat.
Tapi imaginasi saya sudah kesana dan sejak perkenalan di bulan maret
2015 kepala saya sudah melihat kalian diangka itu. Namun saya ngak bisa
bilang atau ngak bisa melakukan apapun. Saya bukan pemiliknya dan saya
ngak di tanya?!
Saya sangat tabu, menjadi orang yang mengajari
ngajari sok pinter padahal ngak di tanya. Orang masalah saya, kerjaan
saya, semua masih terengah-engah mengatur kedalam kesana kemari mau
ngurusi orang lain ya ngak mungkin.
Namun peluang adalah peluang.
Ada dua macam peluang, satu peluang yang sengaja di ciptakan dan dibuat
Karena kita memiliki kemampuan nya. kedua peluang yang datang sendiri
yang kesannya bukan kita yang membuat padahal kita juga yang menariknya.
Karena mungkin kita tidakmemiliki kemampuan atau skillnya.
‘tetap saja sama, keduannya ada didepan anda.
Sama seperti saya melihat peluang dari para saudara di makasar ini.
Datang menghampiri saya dalam jarak jangkauan. Mereka menceritakan apa
yang mereka kerjakan. Pertemuan itu terjadi tepatnya 7 hari setelah
pertemuan pertama. Mereka datang malam-malam, jam 10an di bilangan dekat
rumah saya tinggal.
Kami diskusi sebentar, sekitar 2 jam. Bagi
saya itulah data yang cukup untuk menyimpulkan apa yang saya lihat.
Peluang kedepan besar menganga, terbuka.
Hingga dua bulan
kemudian bertemuan kembali pada minggu ini. Para sahabat tersebut tetap
masih guyub, akrab, bersahaja dan ..polos. kata saya dalam hati, kok
kayaknya masih pada ngak ngelihat sih kalau kalian 5 tahun lagi bisa
triliuner!!!
Karena ngak ada yang nanya, ya saya berkias berandai-andai saja deh.
Begini misalnya, saya memiliki perusahaan food and beverage katakanlah
memiliki bisnis makanan. Gourmet dalam kemasan. Misalnya rawon, iga
bakar, sop konro saya masak lalu di jual dalam kemasan frozen. Di jual
di banyak supermarket, swalayan, seven eleven, dan lain sebagainya.
Lalu sahabat lain punya bisnis pengerajin furniture, lalu sahabat lain punya bisnis komoditi seperti kopi, coklat kokoa.
Bidang berbeda, benar..namun dalam bisnis adalah sama, mengelola usaha
untuk menghasilkan laba setinggi tingginya dengan kerja
seringan-ringannnya. Kalimat kedua ini adalah favorit saya. kerja
seringan ringannya!!
Lalu mau jadi bilioner bagaimana seperti yang saya maksud? kita bertiga membuat holding dengan menggabungkan aset ketiganya.
Caranya kira-kira begini lusitrasinya :
Kalau anda memiliki usaha katakanlah nilainya 100, si B sahabat anda
memiliki nilai usaha juga 100, dan si C memliki nilai usaha 100.
Bertiga anda membuat holding company, masing-masing menyetorkan seluruh
asset nya ke holding , meng-imbrengkan seluruh kekayaan perusahaan ke
holding.
Sehingga di holding katakanlah, namanya PT Y. memiliki
asset bernilai 300, yang masing-masing senilai 33% kurang lebih
kepemilikannya. Dan sahabat pasti tahu dalam pembukuan, cara meilhatnya
adalah, anda memiliki 100 persen perusahaan B, dan 33% perusahaan Y.
Value anda mendadak menjadi 2 kali lipat hanya dengan membangun
holding. 1 aset awal, 2 aset holding. Bagi lembaga keuangan, bank,
holding baru tersebut sangat seksi. Punya asset dan punya revenue. Jika
ada proyek baru, maka holdinglah yang berhadapan dengan para investor
atau penyandang dana seperti bank.
Bisakah anda meminjam 200 dengan Menjaminkan PT Y? pasti bisa!
Untuk apa 200 itu? Anda bisa mengembangkan bisnis baru. Yang akan
membuat PT Y naik nilainya dalam 5 tahun kedepan. PT A, B. C menjalankan
bisnis seperti biasa. Holding bisa membangun D, dan E.
Dan jika
semua berjalan normal, (walau kita semua tahu pasti ada gejolak), maka
percayakah anda bahwa 5 tahun kedepan, asset anda nilanya 10 kali karena
ABCDE di kali 2 adalah cara bank melihat anda 5 tahun lagi. ABCDE
sebagai perusahaan tunggal di tambah ABCDE sebagai holding. Atauawal
modal 3 jadi 10 dalam 5 tahun.
Mudah-mudahn ilustrasi sederhana
tersebut bisa di fahami oleh saudara makasar semua ya. Memang financial
engineering adalah ketrampilan yang rumit, namun katanya ada pameo yang
mengatakan kalau anda tidak bisa menyederhanakan hal yang rumit,
sesungguhnya anda ngak terlalu mengerti. jadi saya berusaha mengertiin
dan menyederhanakan, biar saya dibilang mengerti juga hehe.
Tapi, bener deh, tulisan kali ini bukan hanya untuk saudara makasar
tadi, tapi bagi siapa saja yang ingin melakukan financial engineering
gunakan teknik sederhana ini. Termasuk jika anda ingin monetize
(menjadikan uang) atau panen.
Memanen kerja keras anda membangun
tanpa harus keluar dari kepemilikan atau menjual atau berhenti. Cara
ini adalah cara sangat sederhana. Detailnya pasti ada di tulisan
berikutnya, tentunya bagi yang minta, bener khan?. Jadi bagi saya, kita
jangan terlalu ribet ngurusi kerjaan, ngurusi bisnis. Menikmati hasil
kerja keras adalah salah satu keharusan. Yuk, panen! # may peace be
upon us