Rabu, 28 Oktober 2015

“ Percayalah dengan kemampuan diri sendiri “

Setelah anda mengetahui “who you are” atau siapa dan dimana karakter sukses anda dalam berfikir dan bertindak yang dilatar belakangi karakter anda dalam berinteraksi dan berfikir. Ada 8 tempat yang anda pasti “fit” cocok di salah satunya. Tempat tersebut adalah tempat “alami” anda dalam bertindak dan berfikir. Sebagai catatan jika anda fit dalam salah satunya artinya anda tidak akan bisa mengerjakan hal diluar hal tersebut, bukan. Misalnya anda serorang yang berkarakter cashflow arus kas dalam karakter anda, anda selalu berfikir system apa atau HOW dalam tindakan anda, lalu apakah anda tidak bisa melakukan jual beli dan mengatur waktu? Bukan, anda tetap bisa. Walau sifat itu berseberangan namun tetap anda bisa melakukan.
Yang jadi masalah adalah anda tidak alami. Akan lama dan berat, akan menderita dan penuh beban. Yang jadi pertanyaan adalah mengapa mesti bersusah susah sih untuk mencapai kemakmuran? Mengapa tidak menggunakan cara “alami” anda. Yang pasti anda tidak akan merasa berat dan tidak harus bertopeng palsu, yang bukan diri anda.
Bagi mereka yang belum mengetahui karakter “who you are” tersebut jangan risau, di acara tanggal 5 Juli 2015 besok semua akan di jelaskan sangat rinci bahkan di tambah dengan simulasi. Ini tidak terdapat dalam sesi workshop sebelumnya. Yaitu di jelaskan dan disimulasikan sehingga sesi ini akan mengambil porsi besar dalam workshop. Tujuannya, agar anda faham dan menemukan “who you are”nya lebih masuk lagi. Juga kepastian anda mengerti ke 7 karakter lainnya yang anda butuhkan buat membangun organisasi.
Namun, percayalah..tanpa organisasi pun anda bisa sukses. Selama anda mengenal shio sukses anda.
Apa yang harus anda lakukan setelah anda mengetahui karakter alami anda mencapai sukses? Adalah “where are you”. Dimanakah level spectrum anda berada.
Hal ini saya belum pernah bahas. Dan ilustrasinya adalah seperti dalam dunia bela diri anda di sabuk apa? putih kah, hitamkah? Level ketrampilan anda.
Misalnya anda karakternya Yudo sebagai “who you are” nya, dan sabuk anda hijau. Atau karakter anda dalam “who you are”nya adalah Silat dan sabuk anda masih putih. Atau karakter anda adalah Aikido dan anda adalah seorang master. Di ke 8 shio sukses tersebut anda pun masih terbagi dalam 4 level, atau spectrum kalau menggunakan istilah warna.
Yaitu putih, hijau, hitam dan master.
Itu adalah level prosperity conscious!
Yangmembuat banyak masalah dalam membangun kemakmuran adalah anda tidak tahu dengan pas shio sukses karakter anda, dan anda tidak tahu dimana level spectrum ketrampilannya. Dalam menjalani pencarian kemakmuran tenaga anda akan terbuang banyak, waktu anda akan terbuang banyak bahkan uang anda akan terbuang banyak. Kurva belajar anda panjang dan berat melelahkan.
Apalagi ketika anda merasa memerlukan mitra, asisten, bisnis soulmate, bisa saja anda mengambil siapa saja yang menurut anda bisa ternyata chemistry-nya berseberangan tidak nyambung dan tidak bisa di fahami. Berapa banyak hinga saat ini anda gonta-ganti team, pegawai atau mitra?
Sering andanya sudah tahu siapa anda, dimana level anda namun tidak terlalu memahami orang di sekeliling anda maka bangunan yang anda bangun tidak akan kokoh. Kembali kesaya misalnya, apakah mentang-mentang saya tahu teorinya lalu saya mudah membangun team?
Ini juga ternyata memerlukan kesabaran ekstra. Inilah hidup itu. Tetapi, selama menjalaninya dengan kesadaran penuh maka cara kita melihat dan melaksanakan kehidupan jauh lebih luas pilihannya. Saat ini saya sedang mencari 7 pegawai sabuk hijau minimum, dengan semangat masih mau belajar dan mau kerja keras , dengan 4 macam shio di 3 unit usaha saya.
Ratusan kandidat sudah saya interview,sudah hitungan bulanan saya mencarinya, belum bertemu yang “fit”. Kuncinya dalam survival atau bertahan hidup bisnis sama dengan mahluk hidup lainnya yaitu “survival of the fittest” yang “fit” yang survive, yang cocok yang hidup. Bidang usahanya ada 3, yaitu e commerse, keuangan venture capital dan pejualan jasa. Posisi yang saya cari 2 traders, 2 supporters, 2 dealmakers, 1 Lords. Itu juga mungkin alas an saya menulis tulisan ini sekarang, siapa tahu anda salah satunya yang cocok .
Kita lanjutkan tulisannya, Lalu setelah anda mengenal “who you are” dan tahu level spectrum sukses anda, apakah selesai semuanya tinggal jalan. Ternyata jawabanya tidak demikian, ketrampial social anda, atau social skill anda menentukan kecepatan kemakmuran anda. Seperti saya pernah tulis sebelumnya, “Jika anda tidak baik dalam berhubungan dengan orang lain, lupakan keinginan anda untuk mencapai kemakmuran dengan cepat” ini adalah arti sebenrnya dalam social skill ana sangat mempengaruhi.
Lalu sekarang dalam pikiran anda, kok ngak selesai-selasai pelajarannya. Kapan kerjanya, kapan duit datang, belajar terus?
Inilah salah satu kefungsian workshop dan tugas saya terberat. Membuat semuanya jadi masuk dalam system dengan cepat. Kita tahu bahwa hal baru itu hanya menggeser posisi otak dari “unconscious incompetence” menjadi conscious namun tetap incompetence.
Dari posisi tidak tahu dan tidak mampu, menjadi tahu namun tetap tidak mampu. Itu tetap tidak jalan Karena yang penting kita itu competence berkemampuan. Terlepas dari “tahu apa tidak tahu”.
Seperti contoh yang berkali-kali sudah di tuliskan, seorang yang ingin memiliki pola hidup sehat dan tidak pernah olah raga , inilah unconscious incompetence itu. Lalu di beritahu manfaat olah raga. Maka pemahamannya dari tidak tahu menjadi tahu. Dari unconscious menjadi conscious. Tapi tahu saja namun tidak berkemampuan yang sama saja tidak merubah apa-apa.
Bagaimana menjadi competence menjadi berkemampuan. Anda mulai melakukan “pembiasaan” setelah anda mulai melakukan danmengulangi nya anda mulai menjadi conscious dan competence. Sadar dan berkemampuan. Dan disinilah yang paling berat. Karena anda akan terus siaga, terus melakuan “self push”. Dan banyak yang gagal “back to square one” balik ke asal..jawabnya iya benar.
Kuncinya adalah semuanya akan menjadi enak, mudah ketika semua itu sudah menjadi habit sudah menjadi servo. Dimana level terakhir dicapai yaitu unconscious dan competence sudah ada capai. Semuanya menjadi alami, lancar seakan tanpa mikir, sudah menjadi satu dalam diri anda, sudah menjadi mustika dalam diri anda. Oneness. Selamat datang anda yang baru # may peace be upon us