Setelah anda
mengetahui “who you are” atau siapa dan dimana karakter sukses anda
dalam berfikir dan bertindak yang dilatar belakangi karakter anda dalam
berinteraksi dan berfikir. Ada 8 tempat yang anda pasti “fit” cocok di
salah satunya. Tempat tersebut adalah tempat “alami” anda dalam
bertindak dan berfikir. Sebagai catatan jika anda fit dalam salah
satunya artinya anda tidak akan bisa mengerjakan hal diluar hal
tersebut, bukan. Misalnya anda serorang yang berkarakter cashflow arus
kas dalam karakter anda, anda selalu berfikir system apa atau HOW dalam
tindakan anda, lalu apakah anda tidak bisa melakukan jual beli dan
mengatur waktu? Bukan, anda tetap bisa. Walau sifat itu berseberangan
namun tetap anda bisa melakukan.
Yang jadi masalah adalah anda
tidak alami. Akan lama dan berat, akan menderita dan penuh beban. Yang
jadi pertanyaan adalah mengapa mesti bersusah susah sih untuk mencapai
kemakmuran? Mengapa tidak menggunakan cara “alami” anda. Yang pasti anda
tidak akan merasa berat dan tidak harus bertopeng palsu, yang bukan
diri anda.
Bagi mereka yang belum mengetahui karakter “who you
are” tersebut jangan risau, di acara tanggal 5 Juli 2015 besok semua
akan di jelaskan sangat rinci bahkan di tambah dengan simulasi. Ini
tidak terdapat dalam sesi workshop sebelumnya. Yaitu di jelaskan dan
disimulasikan sehingga sesi ini akan mengambil porsi besar dalam
workshop. Tujuannya, agar anda faham dan menemukan “who you are”nya
lebih masuk lagi. Juga kepastian anda mengerti ke 7 karakter lainnya
yang anda butuhkan buat membangun organisasi.
Namun, percayalah..tanpa organisasi pun anda bisa sukses. Selama anda mengenal shio sukses anda.
Apa yang harus anda lakukan setelah anda mengetahui karakter alami anda
mencapai sukses? Adalah “where are you”. Dimanakah level spectrum anda
berada.
Hal ini saya belum pernah bahas. Dan ilustrasinya
adalah seperti dalam dunia bela diri anda di sabuk apa? putih kah,
hitamkah? Level ketrampilan anda.
Misalnya anda karakternya Yudo
sebagai “who you are” nya, dan sabuk anda hijau. Atau karakter anda
dalam “who you are”nya adalah Silat dan sabuk anda masih putih. Atau
karakter anda adalah Aikido dan anda adalah seorang master. Di ke 8 shio
sukses tersebut anda pun masih terbagi dalam 4 level, atau spectrum
kalau menggunakan istilah warna.
Yaitu putih, hijau, hitam dan master.
Itu adalah level prosperity conscious!
Yangmembuat banyak masalah dalam membangun kemakmuran adalah anda tidak
tahu dengan pas shio sukses karakter anda, dan anda tidak tahu dimana
level spectrum ketrampilannya. Dalam menjalani pencarian kemakmuran
tenaga anda akan terbuang banyak, waktu anda akan terbuang banyak bahkan
uang anda akan terbuang banyak. Kurva belajar anda panjang dan berat
melelahkan.
Apalagi ketika anda merasa memerlukan mitra, asisten,
bisnis soulmate, bisa saja anda mengambil siapa saja yang menurut anda
bisa ternyata chemistry-nya berseberangan tidak nyambung dan tidak bisa
di fahami. Berapa banyak hinga saat ini anda gonta-ganti team, pegawai
atau mitra?
Sering andanya sudah tahu siapa anda, dimana level
anda namun tidak terlalu memahami orang di sekeliling anda maka bangunan
yang anda bangun tidak akan kokoh. Kembali kesaya misalnya, apakah
mentang-mentang saya tahu teorinya lalu saya mudah membangun team?
Ini juga ternyata memerlukan kesabaran ekstra. Inilah hidup itu.
Tetapi, selama menjalaninya dengan kesadaran penuh maka cara kita
melihat dan melaksanakan kehidupan jauh lebih luas pilihannya. Saat ini
saya sedang mencari 7 pegawai sabuk hijau minimum, dengan semangat
masih mau belajar dan mau kerja keras , dengan 4 macam shio di 3 unit
usaha saya.
Ratusan kandidat sudah saya interview,sudah hitungan
bulanan saya mencarinya, belum bertemu yang “fit”. Kuncinya dalam
survival atau bertahan hidup bisnis sama dengan mahluk hidup lainnya
yaitu “survival of the fittest” yang “fit” yang survive, yang cocok yang
hidup. Bidang usahanya ada 3, yaitu e commerse, keuangan venture
capital dan pejualan jasa. Posisi yang saya cari 2 traders, 2
supporters, 2 dealmakers, 1 Lords. Itu juga mungkin alas an saya
menulis tulisan ini sekarang, siapa tahu anda salah satunya yang cocok .
Kita lanjutkan tulisannya, Lalu setelah anda mengenal “who you are” dan
tahu level spectrum sukses anda, apakah selesai semuanya tinggal jalan.
Ternyata jawabanya tidak demikian, ketrampial social anda, atau social
skill anda menentukan kecepatan kemakmuran anda. Seperti saya pernah
tulis sebelumnya, “Jika anda tidak baik dalam berhubungan dengan orang
lain, lupakan keinginan anda untuk mencapai kemakmuran dengan cepat”
ini adalah arti sebenrnya dalam social skill ana sangat mempengaruhi.
Lalu sekarang dalam pikiran anda, kok ngak selesai-selasai pelajarannya. Kapan kerjanya, kapan duit datang, belajar terus?
Inilah salah satu kefungsian workshop dan tugas saya terberat. Membuat
semuanya jadi masuk dalam system dengan cepat. Kita tahu bahwa hal baru
itu hanya menggeser posisi otak dari “unconscious incompetence” menjadi
conscious namun tetap incompetence.
Dari posisi tidak tahu dan
tidak mampu, menjadi tahu namun tetap tidak mampu. Itu tetap tidak jalan
Karena yang penting kita itu competence berkemampuan. Terlepas dari
“tahu apa tidak tahu”.
Seperti contoh yang berkali-kali sudah di
tuliskan, seorang yang ingin memiliki pola hidup sehat dan tidak pernah
olah raga , inilah unconscious incompetence itu. Lalu di beritahu
manfaat olah raga. Maka pemahamannya dari tidak tahu menjadi tahu. Dari
unconscious menjadi conscious. Tapi tahu saja namun tidak berkemampuan
yang sama saja tidak merubah apa-apa.
Bagaimana menjadi
competence menjadi berkemampuan. Anda mulai melakukan “pembiasaan”
setelah anda mulai melakukan danmengulangi nya anda mulai menjadi
conscious dan competence. Sadar dan berkemampuan. Dan disinilah yang
paling berat. Karena anda akan terus siaga, terus melakuan “self push”.
Dan banyak yang gagal “back to square one” balik ke asal..jawabnya iya
benar.
Kuncinya adalah semuanya akan menjadi enak, mudah ketika
semua itu sudah menjadi habit sudah menjadi servo. Dimana level terakhir
dicapai yaitu unconscious dan competence sudah ada capai. Semuanya
menjadi alami, lancar seakan tanpa mikir, sudah menjadi satu dalam diri
anda, sudah menjadi mustika dalam diri anda. Oneness. Selamat datang
anda yang baru # may peace be upon us