Rabu, 28 Oktober 2015

“ Kata-kata adalah doa”

Terima atau tidak terima, saat ini adalah jaman keemasan bangsa indonesia, ada 24 bilonaire di tahun 2015 yaitu mereka yang memiliki kekayaan bersih di atas 1 billion dolar atau lebih dari 13 tiliun rupiah.
Ada 137.000 milyarder atau mereka yang memiliki kekayaan di atas 1 juta dolar atau 13 milyar rupiah. Ada 10.000 triliun rupiah uang beredar setiap tahun dengan pertumbuhan 5-8 % pertahun. Pertumbuhan milyarder di indonesia 22% pertahun,
Dengan kata lain, dalam 10 tahun kedepan ada 100 orang lebih di Indonesia yang akan menjadi bilyuner atau naik 5 kali lipat dari hari ini. ada hal menarik di dunia psikologi modern yang di tanyakan oleh siswa sewaktu jaman di kampus dulu. Dan hal itu dulu belum terjawab. Rupanya hingga saat ini belum terjawab juga.
Para siswa menanyakan korelasi atau hubungannya antara bahasa dengan realita. Bahasa adalah susunan kata-kata. Cara merangkai kata-kata namanya bicara. Gabungan bicara verbal intonasi, pemilihan kata-kata, gerak tubuh ( body languange), mikro ekspresi wajah dan eye gesture movement namanya komunikasi.
Sebelum menjawab pertanyaan siswa, mohon sahabat pembaca tulisan ini mamahami dulu sedikit keilmuan. Di fahami dalam dunia yang telah menjalani kehidupan sosial manusia kurang lebih 10.000 tahun. Kata-kata adalah bentuk yang selalu lahir belakangan. Science ilmu pengetahuan terjadi terlebih dahulu. Peristiwanya terjadi dahulu baru kata-kata lahir.
Contohnya, kata selfie. Kata-kata ini baru ada di dunia di tahun 2013. Sekarang di tahun 2015 ada kata baru seperti wefie untuk foto sendiri bersama. Untuk bahasa di Indonesia walau belum masuk kamus bahasa Indonesia namun dalam kamus gaul sudah tercipta. Istilah lebay, alay, jayus, dan banyak lagi.
Kata-kata ini muncul setelah ada peristiwa atau ada ilmunya. Penemuan baru menciptakan kata-kata vocabulary baru. Jadi kalau anda di bawa ke time machine masuk ke jaman di Budi Utomo 1908 maka orang-orang jaman itu menganggap anda orang asing. Padahal anda asli penduduk kampung senen di bilangan salemba sana. Anda mengerti mereka bicara apa, tapi belum tentu mereka mengerti anda sedang bicara apa.
Kembali ke pertanyaan siswa tentang korelasi kata-kata dengan fakta adalah begini. Mengapa 2 bangsa besar amerika dan china punya banyak orang kaya?
Jawabnya ternyata dua bangsa ini memiliki nama atas orang kaya itu. Atau memiliki istilah atau memeiliki vovabulary perkataan atas orang-orang ultra kaya itu. Misalnya dalam bahasa indonesia kita mengenal sejahtera, yaitu mereka yang bisa menghidupi dirinya sendiri. Lalu sentosa atau seseroang yang mampu menghidupi dirinya plus keluarganya. Lalu makmur yaitu sentosa di tambah sudah memiliki tambahan aset produktif, lalu orang kaya yang miliki banyak aset. Setelah itu berhenti kata-kata nya. alias habis tidak ada lagi.
Inilah penyebab pikiran manusia indonesia kebanyakan berhenti di kaya. Atau meminjam istilah asing seperti konglomerat sebagai orang super kaya. Namun itu bahasa adopsi. Karena arti konglomerat sebenarnya bukan “aji dana” seseorang yang banyak duit kaya raya. Tetapi konglomerat adalah jaringan bisnis.
Sementara orang super kaya belum tentu harus memiliki jaringan bisnis.
Dalam bahasa china kita kenal kata Taipan untuk manusia super kaya, dalam bahasa ingris amerika kita kenal istilah, sugar baron, raja gula. Property mogul raja property, tychoon, billioner, big whaler (gambler), big boy ( market mover valas) dan banyak istilah lagi yang memberikan arti spesifik akan simbol kekayaan.
CEO tops mereka beri istilah sebagai the Titans. Board room, chamber commerese kamar dagang, bisnis kartel, dan banyak istilah bisnis, ekonomi yang mengartikan kekuatan pasar dan pelakunya. Hal ini tidak ada dalam kamus bahasa indonesia. Kita mengadopsi karena belum ada fenomenanya.
Namun dalam 10 tahun kedepan kata-kata baru akan masuk dalam tatanan bahasa indonesia yang mengartikan ultra kaya, super rich person, pengusaha multi million asset. Kalau perlu dalam tulisan ini anda para sahabat mengusulkan nama. Mengusulkan kata-kata yang akan di pakai sebagai pemahaman baku arti kata tersebut.
Dalam keilmuan psikologi nyambungnya begini. Jika kata-kata itu ada dan dipahami oleh akal sehat semua instrumen bangsa indonesia. Misalnya super kaya kita beri nama taipan meniru 2 milyar manusia di dunia ini. sehingga percayalah, dalam waktu 10 tahun kedepan, para taipan ini akan jauh lebih cepat hadir di bangsa Indonesia karena banyak yang faham dan masuk di pikirannya.
Inilah yang membuat saya berfikir tentang apa yang terjadi di Indonesia saat ini. yaitu sehubungan dengan lagu kebangsaan kita Indonesia raya. Lagu itu di ciptakan WR supratman dengan3 stanza. bagi saya yang beliau gubah adalah sebuah nurbuah, luar biasa. Saat ini kita selalu menyanyikan stanza 1. perhatikan syairnya
Indonesia Raya
Stanza 1
(versi resmi Pemerintah, ditetapkan dengan PP44/1958)
Indonesia Tanah Airku Tanah Tumpah Darahku
Disanalah Aku Berdiri Jadi Pandu Ibuku
Indonesia Kebangsaanku Bangsa Dan Tanah Airku
Marilah Kita Berseru Indonesia Bersatu
Hiduplah Tanahku Hiduplah Negeriku
Bangsaku Rakyatku Semuanya
Bangunlah Jiwanya Bangunlah Badannya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya Merdeka Merdeka
Tanahku Negeriku yang Kucinta
Indonesia Raya Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Dan terdapat kata-kata :
Indonesia tanah tumpah darahku. Jadi sampai sekarang bangsa indonesia masih tumpah darah cekcok dimana-mana.
Lalu kata-kata : marilah kita berseru , indonesia bersatu. Ini kesannya atau bisa di artikan Indonesia belum bersatu , masih terpisah-pisah. Karena itu fakta saat ini ya begitu,kita ngak pernah kompak, seakan akan ribut terus.
Stanza 1 cocok untuk jaman perang kemerdekaan hingga tahun 80 an.
Seharusnya mulai saat ini indonesia sebaikanya sudahmenggunakan stanza 2. Mengganti kata-kata Indonesia Raya ke stanza 2. Coba sahabat baca dan perhatikan :
Indonesia Raya
Stanza 2
(tercakup PP 44/1958)
Indonesia Tanah Yang Mulia Tanah Kita Yang Kaya
Disanalah Aku Berdiri Untuk Slama-lamanya
Indonesia Tanah Pusaka Pusaka kita Semuanya
Marilah kita Mendoa Indonesia Bahagia
Suburlah Tanahnya Suburlah Jiwanya
Bangsanya Rakyatnya Semuanya
Sadarlah Hatinya Sadarlah Budinya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya Merdeka Merdeka
Tanahku Negeriku Ynag Kucinta
Indonesia Raya Merdeka Merdeka Hiduplah Indonesia Raya
Cocok dengan masa sekarang. Inilah yang disebut kata-kata bisa merubah realita.
tanah kita yang kaya
pusaka kita semua
mendoa indoensia bahagia
suburlah jiwanya
sadar budinya
saya sangat menyarankan kepada pemerintah, rubah indoensia raya ke Stanza 2.
Dan, suatu masa nanti Indonesia masuk ke stanza ke 3. Waktunya anda lah yang menentukan. silahkan baca gubahan WR Supratman ini. sangat luar biasa
Stanza 3
(tidak tercakup PP44/1958)
Indonesia Tanah Yang Suci Tanah Kita Yang Sakti
Disaanalah Aku Berdiri Menjaga Ibu Sejati
Indonesia Tanah Berseri Tanah Yang Aku Sayangi
Marilah Kita Berjanji Indonesia Abadi
Slamatkan Rakyatnya Slamatkan Puteranya
Pulaunya Lautnya Semuanya
Majulah Negerinya Majulah Pandunya Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya Merdeka Merdeka
Tanahku Negeriku Yang kucinta
Indonesia Raya Merdeka Merdeka Hiduplah Indonesia Raya
‪#‎may‬ peace be upon us
Suka   Komentari